Mengenal Pedophilia

Senin, 11 Agustus 2014

Mengenal Pedophilia


http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/mengenal-pedophilia.html

Belakangan ini banyak kasus yang terjadi dengan menyebut-nyebut nama Pedophilia. Tetapi apakah sebenarnya Pedophilia? Apakah seseorang yang tertarik secara seksual kepada anak-anak selalu dinamakan Pedophilia?

Pedophilia digunakan untuk orang-orang yang secara eksklusif mempunyai ketertarikan seksual pada anak-anak pra-remaja yaitu di bawah usia 13 tahun. Termasuk di dalamnya adalah Nepiophilia atau Infantophlia yaitu yang tertarik pada bayi dan anak-anak kecil (toddlers) yang berusia 0-3 tahun. Di luar itu ada juga yang tertarik pada anak-anak yang berusia antara 11-14 tahun yang disebut Hebephilia.
Istilah Pedophilia mulai dikenal dalam dunia kedokteran sejak istilah itu diluncurkan oleh seorang psikiater dari Wina (Austria) bernama Dr. Richard von Krafft-Ebing (ia menggunakan istilah pedophilia erotica) dalam bukunya Psychopathia Sexualis (1886). Istilah ini kemudian makin populer di abad XX dan mulai masuk dalam berbagai kamus istilah kedokteran.

Pedophilia didefinisikan dalam sebuah kamus diagnosis penyakit sebagai "kecenderungan ketertarikan seksual (sexual preference) pada anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan atau keduanya, biasanya yang berusia praremaja atau remaja awal". Dalam kerangka ini, seseorang yang berusia 16 tahun ke atas dianggap memenuhi definisi ini jika ia mempunyai kecenderungan ketertarikan seksual yang menetap atau yang dominan pada anak-anak praremaja yang paing sedikit lima tahun lebih muda.
Sementara itu kamus diagnostik yang lain menyatakan kriteria diganostik untuk kelainan pedophilia dimaksudkan untuk diterapkan pada orang-orang yang secara sukarela mengakui paraphilia (kelainan seksual) ini ataupun yang tidak mau mengakui bahwa ia mempunyai ketertarikan seksual pada anak-anak, terlepas dari bukti-bukti obyektif ke arah yang sebaliknya.

Kamus diagnostik tersebut juga menggariskan kriteria untuk digunakan dalam menegakkan diagnosis dari gangguan ini. Di antaranya adalah adanya khayalan yang merangsang secara seksual, perilaku atau dorongan untuk terlibat dalam aktivitas seksual tertentu dengan anak praremaja (sampai batas usia 13 tahun) selama enam bulan atau lebih, atau jika orang yang bersangkutan melakukan sesuatu berdasarkan dorongan-dorongan ini atau merasa tertekan sebagai akibat dari adanya perasaan-perasaan ini.
Kriteria ini juga mengindikasikan bahwa subyek harus berumur minimum 16 tahun dan anak atau anak-anak yang dikhayalkannya paling sedikit lima tahun lebih muda darinya, walaupun hubungan seksual yang terjadi antara anak berumur 12-13 tahun dengan seorang yang berusia remaja akhir perlu dikecualikan. Selanjutnya diagnosis lebih dikhususkan untuk jenis kelamin tertentu dari anak yang menjadi sasaran kalau tindakannya terbatas pada inses dan kalau ketertarikannya eksklusif atau non-eksklusif.

Pedophilia eksklusif sering dikatakan sebagai pedophilia sejati. Mereka ini tidak tertarik secara erotik pada orang-orang dewasa seusianya, dan hanya tertarik pada anak-anak praremaja, baik dalam khayalan atau kehadiran yang nyata atau kedua-duanya. Sedangkan pedophilia non-eksklusif, bisa tertarik atau terangsang atau kedua-duanya, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.

Seperti sudah disebutkan di atas. Beberapa kamus diagnostik tidak mengharuskan adanya aktivitas seksual yang kasat mata terhadap anak praremaja. Jadi orang yang berkhayal seksual tentang anak praremaja sudah bisa didiagnosis sebagai pedophilia. Juga yang suka menunjukkan alat kelaminnya pada anak-anak (indicent exposure), suka mengintip anak-anak, atau suka menonton pornografi anak (voyeuristic) atau suka meraba-raba bagian kelamin anak-anak (frotteristic) dapat digolongkan sebagai pedophilia, walaupun selalu dianjurkan untuk memeriksanya dalam konteks sosial dan penilaian klinis lainnya sebelum menentukan diagnosis.

Perlu diperhatikan pula bahwa di antara penyandang pedophilia ada yang bertipe ego-systonic dan ego-dystonic. Tipe ego-systonic adalah yang mengakui dirinya sebagai pedophilia dan menerima keadaan dirinya apa adanya, sedangkan tipe ego-dystonic adalah yang tahu bahwa dirinya pedophilia, tetapi ingin mengubah kecenderungan ketertarikan seskualnya itu, terkait dengan berbagai masalah psikologis atau masalah perilaku atau gabungan kedua masalah itu yang ditimbulkan sebagai dampak dari kecenderungan ketertarikan seksual itu.

Pedophilia dapat digolongkan ke dalam child molester (penganiaya anak), tetapi tidak semua child molester adalah pedophilia. Seorang laki-laki yang melampiaskan nafsu seksualnya ke anak tirinya karena tidak mendapat pelayanan seksual dari isterinya, atau guru SD yang ditinggal isterinya dan melampiaskan hasratnya ke anak muridnya, tergolong child molester, tetapi bukan pedophilia.
Walaupun demikian, ditemukan banyak persamaan antara child molester dengan pedophilia. Kebanyakan pelaku adalah laki-laki, yang bisa heteroseksual, homoseksual, atau biseksual. Sebagian di antara mereka suka juga kepada lawan seks dewasa, tetapi lebih memilih anak-anak karena lebih tersedia dan lebih mudah diajak. Pelecehan seksual mungkin saja berlangsung hanya sekali dan hanya terbatas pada meraba-raba saja. Penetrasi jarang terjadi pada anak-anak kecil.

Usia pelaku bisa mulai dari belasan tahun sampai setengah baya. Korban kebanyakan adalah anak perempuan dan pelaku biasanya adalah kerabat, teman atau tetangga. Biasanya rumah menjadi sarana untuk terjadinya peristiwa penyaahgunaan seks pada anak. Jika korbannya laki-laki, penyalahgunaan seks bisa terjadi di uar rumah dan pelakunya bisa orang asing. Banyak di antara pelaku yang mengaku bahwa dia sendiri adalah korban penyalah gunaan seksual pada masa kanak-kanaknya (Murray, 2000).
Sejauh ini belum ada kesepakatan antar para pakar tentang apa sebetulnya itu pedophilia. Bahkan masih ada perbedaan pendapat yang cukup besar dan menimbulkan kontroversi.
Di bawah ini adalah beberapa pendapat yang sering dianggap sebagai teori atau pandangan yang banyak penganutnya.

Dr Krafft Ebing yang pertama kali meluncurkan istilah pedophilia erotica di kalangan kedokteran mengaku hanya bertemu dengan empat pasien pedophilia sepanjang karirnya dan dia menggambarkan pasien-pasiennya itu dengan tiga sifat yang serupa, yaitu pertama pedophilia itu karena bakat, bawaan, bukan karena pengaruh lingkungan. Kedua, ketertarikan subyek adalah lebih kepada anak-anak, ketimbang pada orang dewasa, dan ketiga, perilaku yang ditunjukkan bukan hubungan kelamin, melainkan hanya menyentuh-nyentuh dan memanipulasi anak untuk melakukan sesuatu. Dia juga menyatakan bahwa pedophilia perempuan sangat jarang dan begitu juga anak laki-laki yang disalahgunakan secara seksual oleh homoseksual. Tentu saja pendapatnya ini tidak sesuai dengan keadaan sekarang di mana sudah makin banyak terungkap kasus pedophilia homoseksual laki-laki.

Sigmund Freud, penemu aliran psikoanalisis, justru berbicara sedikit saja tentang pedophilia yang disampaikannnya dalam bukunya Three Essays on the theory of Sexuality (1905, diterjemahkan: 1962). Ia menyatakan bahwa pedophilia eksklusif sangat jarang. Dikatakannya bahwa anak-anak praremaja yang menjadi obyek pedophilia dijadikan sasaran oleh orang-orang lemah yang mencari obyek pengganti, atau oleh orang-orang yang naluri seksualnya tak terkendali dan ingin pemuasaan seketika padahal tidak bisa menemukan obyek yang lebih pantas.

Seorang pakar anatomi syaraf berbangsa Swiss, Auguste Forel, menulis tentang gejala ini dan menyebutnya sebagai Pederosis, atau "selera seksual pada anak-anak". Sama seperti Krafft Ebing, Forel membedakan antara pelecehan seksual yang sesekali dilakukan oleh penderita dementia (kemunduran fungsi otak karena usia atau penyakit) dan hasrat seksual yang eksklusif terhadap anak-anak. Tetapi ia tidak sependapat dengan Ebing bahwa pederosis eksklusif adalah bawaan sejak lahir dan tidak bisa diubah.
Sementara itu penelitian psikologi biasanya merujuk pada faktor perkembangan psikologi seseorang sejak masa kecilnya. Lussier dan kawan-kawan (2005), misalnya, menemukan bahwa kelainan dalam kecenderungan ketertarikan seksual pada anak-anak ada kaitannya dengan pengalaman masa anak-anaknya, yaitu jalur kekurangan psikososial (psychosocial defisit pathway) seperti kurang perhatian dari orang tua, hubungan yang tidak baik dengan ayah dll, akan terkait dengan gejala pedophilia yang tidak melibatkan kekerasan, sedangkan jalur pelecehan seksual pada masa anak (sexual pathway) akan terkait dengan gejala pedophilia dengan kekerasan.

Jika penelitian Lussier dkk adalah tentang pelaku pedophilia, penelitian Tidefors dkk (2011) adalah tentang korbannya, yaitu 45 remaja laki-laki di Swedia yang pernah mengalami pelecehan seksual. Sejumlah remaja laki-laki lain yang non-korban juga diteliti dengan pertanyaan-pertanyaan yang sama sebagai kelompok pembanding.

Hasilnya adalah bahwa pada kelompok korban pedophilia sering dijumpai masalah keluarga dan tidak diabaikan dalam keluarga. Perceraian orangtua, hidup dalam lingkungan keluarga besar, atau di panti-panti asuhan juga lebih banyak terjadi pada kelompok korban. Skor mereka lebih tinggi ketimbang kelompok non-korban dalam tes-tes tentang kemarahan, depresi, dan perilaku yang mengganggu. Kelompok korban juga memperlihatkan keinginan untuk bisa tampil lebih positif, tetapi mereka tidak terbuka dalam hal-hal yang menyangkut seksualitas.

Tentunya, sebagaimana akan kita lihat dalam kasus-kasus di Indonesia, tidak semua temuan dari luar negeri itu sama dengan realita di Indonesia. Misalnya, hidup dalam lingkungan keluarga besar, bukan hal yang aneh atau jarang terjadi di Indonesia. Walaupun demikian, tetap masih ada persamaan antar korban di manapun di seluruh dunia, yaitu korban menunjukkan lebih banyak gejala gangguan seperti depresi, pemarah dsb.

Artikel Lainnya :

Bikin HEBOH ! Polisi Malaysia Masih Selidiki Foto Turis Telanjang

Sabtu, 09 Agustus 2014

Polisi Malaysia Masih Selidiki Foto Turis Telanjang



Polisi Malaysia melakukan investigasi atas beredarnya foto belasan wisatawan tanpa busana di resort wisata di Penang. Foto itu beredar luas di Internet dan dimuat dalam harian The Star, yang disebutkan diambil dari acara olahraga tanpa busana Penang Nude Sports Games 2014.

Menurut video berdurasi 5,5 menit, acara ini diselenggarakan oleh Chew Tok Hwa, seorang Malaysia. Rekaman itu berakhir dengan janji untuk mengadakan acara serupa tahun depan.
Empat warga Singapura adalah salah satu dari 18 orang yang sedang diselidiki oleh polisi Malaysia setelah video itu beredar luas. Ketika dihubungi, polisi Penang menolak untuk mengungkapkan nama-nama orang yang terlibat.

Namun salah satu dari mereka diyakini sebagai Albert Yam Kam Hoong, salah seorang moderator Singapore Nudist--salah satu grup maya Yahoo. Seseorang bernama Albert diduga yang pertama mengunggahnya di Facebook, sebelum di-share sebanyak 260 kali.
Seorang peserta acara, Marvin Cuevas, dari Filipina menulis pengalamannya mengikuti acara ini dalam blog pribadinya. Ia menulis beberapa nama yang terlibat dalam acara itu.

Dalam konferensi pers pada hari Selasa, Menteri Besar Penang Lim Guan Eng mengatakan pemerintah tidak campur tangan dalam acara ini. Ia menambahkan, negara tidak memaafkan perilaku tersebut dan akan mengusut pelakunya. Mereka akan dijerat dengan Pasal 509 KUHP Malaysia terkait dengan menghina kesopanan seseorang. "Hukumannya adalah penjara hingga 5 tahun, denda, atau keduanya," kata polisi Malaysia.

Klik  : Cara Pesan ACE MAXS via online

Makanan Untuk Penambah Daya Ingat

Jumat, 08 Agustus 2014

Beberapa Makanan Untuk Penambah Daya Ingat


http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/makanan-untuk-penambah-daya-ingat.html 

Sering merasa lupa? Kamu dapat mengkonsumsi ikan yang dipanggang, cukup seminggu sekali! Dilansir dari laman DailyMail, terdapat penelitian baru bahwa orang yang mengkonsumsi ikan daoat menambah daya ingat dan memperbesar area daya ingat di dalam otak!

Peneliti juga mengatakan bahwa terdapat 80 juta orang yang akan menderita dementia pada tahun 2040 nanti. “Penelitian kami menunjukan bahwa orang yang diet dan mengkonsumsi ikan yang dipanggang akan memiliki volume otak yang besar di area daya ingat,” ujar Dr James Becker, professor psikiater dari Universitas Pittsburgh School of Medicine pada DailyMail.

Dr James Becker juga mengatakan bahwa ternyata kandungan omega 3 yang terdapat pada ikan tidak ada hubungannya dengan peningkatan kerja otak manusia! Ikan yang dipanggang mengandung omega 3 yang lebih tinggi dibanding ikan yang digoreng karena asam lemak akan hancur ketika digoreng.
Penelitian ini juga menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi ikan panggang setidaknya seminggu sekali, dapat meningkatkan tingkat kerja otak dalam mengingat sebesar 4persen serta tingkat kognitif sebesar 14 persen.

Yuk, kita rajin mengkonsumsi ikan agar tidak menjadi orang yang pelupa! :D

Artikel Lainnya :

Punya Banyak Teman Jauh Lebih Sehat

Kamis, 07 Agustus 2014

Punya Banyak Teman Jauh Lebih Sehat ? Benarkah?

http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/punya-banyak-teman-jauh-lebih-sehat.html

Setiap orang pasti memiliki pribadi yang berbeda-beda. Ada orang yang terbuka dengan orang lain, namun juga ada orang yang memilih untuk menyendiri dan hanya percaya kepada beberapa orang.

Akan tetapi, berdasarkan Everydayhealth.com, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki relasi, rekan, atau sahabat yang banyak bisa memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

1. Potensi untuk berhasil

Orang dewasa yang menjalin hubungan sosial dan mengunjungi teman serta keluarga setiap minggu, dipercaya lebih bahagia dengan bertambahnya usia mereka dan potensi untuk berhasil lebih besar.

2. Membantu menurunkan berat badan
Teman dipercaya bisa membantu mencapai target dalam usaha menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran tubuh. Hal ini dikarenakan orang lebih senang jika pergi ke tempat fitness bersama dengan teman. Beberapa teman juga mungkin sedang dalam masa diet sehingga bisa mengelola pola makan bersama mereka.

3. Membawa kebahagiaan
Memiliki banyak teman yang bahagia dan mencintai diri sendiri apa adanya akan berdampak positif pada diri kita. Orang pun cenderung mencari kebahagiaan dari teman-teman mereka dan sharing bersama.

4. Memperkuat sistem imun tubuh
Sering tertawa bersama teman? Maka dengan begitu otak akan mengeluarkan endhorphin ke dalam tubuh dan kita pun akan merasa bahagia. Jika tubuh mengeluarkan endhorphin, maka sistem imun pun akan aktif secara otomatis dan akan jarang terserang penyakit. 

Punya Banyak Teman Jauh Lebih Sehat


Artikel Lainnya : 

Kasus Penderita HIV di Indonesia Makin Meningkat

Rabu, 06 Agustus 2014

Kasus Penderita HIV di Indonesia Makin Meningkat

http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/kasus-penderita-hiv-di-indonesia-makin.html

Yogyakarta, Kasus infeksi HIV dan AIDS di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada Juni 2013, jumlah pengidap infeksi HIV mencapai 108.600 orang, sedangkan pengidap AIDS sebanyak 43.667.

Jumlah yang meninggal sebanyak 8.235 orang dengan 50 persen di antaranya merupakan kasus ko-infeksi tuberculosis-HIV atau TB-HIV.

Hal itu diungkapkan dr Muchlis Achsan Udji Sofro, SpPD, dokter bagian penyakit dalam RSUP Dr Kariadi Semarang sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) saat ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran UGM, Rabu (6/8/2014).

Dia berhasil mempertahankan penelitian disertasinya mengenai kajian imunologis, klinis dan virologis terhadap respon regulatory T cell (Treg) pada pasien HIV dan TB-HIV dalam terapi Antiretroviral.

Di hadapan tim penguji, Muchlis mengatakan terapi antiretroviral (ARV) saat ini menjadi salah cara mengendalikan progresivitas penyakit AIDS. Terapi antiretroviral berfungsi mengendalikan replikasi virus, menekan viral load, mencegah memberatnya gejala AIDS, memperlambat progresivitas penyakit dan mencegah kehadiran infeksi oportusitik.

"Terapi antiretroviral berperan mengatur regulasi sistem imun antara lain melalui keseimbangan Thelper 17 dan sel Treg," papar Muchlis.

Dari hasil penelitiannya terhadap 52 pasien HIV dan 40 pasien TB-HIV yang menggunakan terapi ARV di RSUP Dr Kariadi Semarang ditemukan 10 pasien yang akhirnya meninggal dunia selama satu tahun menggunakan terapi tersebut. Pasein yang meninggal ini terdiri 5 pasien HIV dan 5 pasien TB-HIV.

Penelitian Muchlis selama satu tahun itu para pasien yang menggunakan terapi ARV, ditemukan terdapat perbedaan Treg antara pasien HIV dan TB-HIV pada awal terapi antiretroviral. Seperti diketahui, keberadaan sel Treg berperan dalam mengontrol aktivasi imun dan progresivitas penyakit.

"Dari penelitian saya, didapatkan peningkatan jumlah Treg pasien HIV dan penurunan jumlah Treg pada TB-HIV setelah terapi antiretroviral," kata staf pengajar Fakultas Kedokteran Undip itu.

Menurut dia jumlah sel Treg ini dapat dipertimbangkan sebagai faktor untuk melihat progresivitas infeksi HIV dan TB-HIV. Tidak hanya itu, Treg dan viral load dapat digunakan juga untuk mengevaluasi keberhasilan terapi pasien HIV-AIDS.

Kasus Penderita HIV di Indonesia Makin Meningkat

Artikel Lainnya :

Cara Mengobati Gondok Beracun

Cara Mengobati Tumor Rahang

Obat Psoriasis Vulgaris

Obat Mata Glaukoma

MUI Menghalalkan Sapi NonHalal Dari Australia

Selasa, 05 Agustus 2014

MUI Menghalalkan Sapi NonHalal Dari Australia


http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/mui-menghalalkan-sapi-nonhalal-dari.html

 Auditor Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan Makanan Majelis Ulama Indonesia menyarankan agar kulit sapi yang diproses tak halal di pejagalan Rockhampton, Australia, mendapat sertifikat halal. Hal itu terungkap dari dokumen audit yang dibuat Hendra Utama dalam auditnya pada Mei 2012. "Indonesia akan mendorong Australian Halal Food Services memberikan label halal kepada semua pejagalan JBS," tulis Hendra seperti dimuat majalah Tempo edisi pekan ini.

http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/mui-menghalalkan-sapi-nonhalal-dari.html

 Laporan Tempo "Permainan Lain Haram-Halal merupakan lanjutan dari edisi Astaga Label Halal yang terbit pada Februari lalu. Ketidakhalalan proses pengirisan kulit wajah sapi di JBS dikonfirmasi Michael Johnston, Manajer Keamanan Makanan JBS Australia Pty Ltd ketika menyurati Mohammad Lotfi, Presiden AHFS. Menurut Johnston seluruh pejagalan milik perusahaannya tak ada yang halal.

Selain berkunjung ke JBS, Hendra juga menyambangi pejagalan milik Teys di Biloela 399. Sama seperti JBS, untuk pejagalan Teys, ia juga menyatakan rumah pemotongan hewan itu halal. Duncan Downie, Manajer Operasi Teys, dalam surat terbuka menyatakan sebaliknya. "Pernyataan tersebut membatalkan persetujuan atas audit sebelumnya," kata dia kepada Tempo.

Kulit wajah sapi dari kedua pejagalan tersebut dipasok kepada Gelita Australia, yang memproduksi gelatin. Gelatin adalah turunan protein dari serat kolagen yang ada pada kulit, tulang, dan tulang rawan. Bahan baku pembuatan kapsul, pelapis vitamin, tablet, permen, krim, karamel, selai, yoghurt, susu olahan, sosis. Untuk proses asam biasanya dipakai gelatin kulit dan tulang babi, sementara untuk basa gelatin yang dipakai berasal dari tulang dan jangat sapi. Larut dalam air dan membentuk jeli pada suhu 48,9 derajat Celsius.

Menurut Josh. Hamelaar, Manajer Penjualan Gelita, gelatin yang diproduksi perusahaannya diekspor ke Indonesia. Setiap tahun kebutuhan 3.000 ton gelatin dalam negeri semuanya dipenuhi dari impor. Australia pemasok paling besar.
Gelatin Gelita bisa masuk ke Indonesia karena sudah mendapat label halal dari MUI. Sertifikatnya terbit pada 7 November 2012. Direktur LPPOM Lukmanul Hakim menolak menjelaskan sertifikat yang ditekennya untuk Gelita. Dua kali ditemui ia menampik permintaan wawancara. "Sudah cukup apa yang ditulis Tempo," katanya.

Hendra Utama juga menolak menjelaskan hasil auditnya. Ditemui di kantornya, LPPOM di Bogor, ia mengatakan tak punya kapasitas berbicara soal label halal dan auditnya ke Australia dua tahun lalu.


Artikel Lainnya : 

Cara Mengobati Gondok Beracun

Cara Mengobati Tumor Rahang

Obat Psoriasis Vulgaris

Obat Mata Glaukoma

Makanan Untuk Tahan Lama Berhubungan Intim

Senin, 04 Agustus 2014

Makanan Untuk Tahan Lama Berhubungan Intim

http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/makanan-untuk-tahan-lama-berhubungan.html

Tidak dapat dipungkiri, pola makan mutlak mempengaruhi status kesehatan tubuh seseorang. Tidak hanya itu, bahkan pemilihan menu makan juga mempengaruhi kondisi stamina seks seorang pria.

Apa saja makanan untuk tahan lama berhubungan intim? Berikut ini diantaranya:

Blueberry
Blueberry mengandung beberapa kandungan yang dapat merelaksasi pembuluh darah dan memperbaiki sirkulasi tubuh, dimana perbaikan sirkulasi Selain itu blueberry mengandung banyak serat yang dapat mengurangi kadar kolestrol. KOlestrol yang rendah serta peningkatan aliran darah ke penis sehingga dapat memicu ereksi yang lebih lama.

Kacang
Kacang tinggi akan kandungan asam animo, L-arginine yang sangat penting untuk stamina seksual. L-arginine dapat merelaksasi pembuluh darah sehingga menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah kelamin serta stamina seks yang meningkat.

Pisang
Pisang dapat meningkatkan stamina seksual dengan cara meningkatkan energy pria saat berhubungan seksual. Pisang juga mengandung enzim yang dinamakan bromelain, yang dapat membantu meningkatkan potensi, stamina seksual, dan libido.

Coklat

Coklat membantu dalam menjaga stamina seksual karena mengandung phenylethylamine dan alkoid. Phenylethylamine menajaga kualitas mood saat berhungan seksual, dan alkois meningkatkan energi yang ototmatis dapat meningkatkan stamina seksual.


Artikel Lainnya : 

Cara Mengobati Gondok Beracun

Cara Mengobati Tumor Rahang

Obat Psoriasis Vulgaris

Obat Mata Glaukoma

Kebiasaan Pemicu Kanker

Minggu, 03 Agustus 2014

Waspada  7 Kebiasaan Pemicu Kanker 


http://maajestyshop.blogspot.com/2014/08/kebiasaan-pemicu-kanker.html
Tidak disangka, gaya hidup seringkali berujung kepada masalah kesehatan yang kronis. Di jaman yang menuntut segalanya serba cepat, jadi semakin banyak penyebab penyakit yang disebabkan oleh stres dan tekanan yang dialami setiap hari.
Jika berbicara tentang kanker, kebiasaan yang paling sering disebut-sebut sebagai penyebab kanker adalah merokok atau meminum alkohol. Namun ada kebiasaan lain yang juga bisa menyebabkan kanker.
Berikut adalah 7 kebiasaan yang bisa menyebabkan kanker seperti yang dilansir oleh Boldsky.com!

1. Duduk terlalu lama
Sebuah studi yang dilakukan oleh American Institute for Cancer Research telah menunjukkan bahwa orang yang duduk terlalu lama kesempatan mengalami peradangan di dalam organ internal di perut bagian bawah akan semakin besar dan bisa terkena kanker. Lagipula, duduk terlalu lama bisa mengurangi aktivitas fisik yang bisa menyebabkan kanker endometrium dan kanker usus besar.

2. Pengunaan bedak bubuk
Jika suka memakai bedak bubuk, disarankan untuk tidak menggunakannya terlalu banyak, terutama di bagian kewanitaan. Sebuah studi pada tahun 2010 menunjukkan bahwa penggunaan bedak bubuk di daerah kewanitaan bisa menyebabkan kanker ovarium.

3. Bekerja hingga larut malam
Sebuah fakta mengatakan bahwa bekerja larut malam bisa meningkatkan resiko kanker payudara bagi wanita. Pada sebuah studi dengan peserta 2000 wanita, ditemukan bahwa wanita yang bekerja larut malam selama lebih dari 2 bulan bisa terkena penyakit tersebut. Tekanan pada melatonin, gangguan pola hidup dan perubahan gaya hidup adalah penyebab utamanya. Kurangnya vitamin D juga bisa menjadi penyebab lain.

4. Tidur di dekat ponsel
Ini adalah kebiasaan yang sering dilakukan dan bisa menyebabkan kanker. Alasan utama mengapa itu bisa terjadi adalah karena pancaran radiasi. Hal ini meningkatkan resiko kanker payudara dan tumor otak.

5. Minuman manis
Gula menguatkan sel kanker dan memperbanyak jumlah sel kanker. Teh manis, soda, dan minuman manis adalah kebiasaan lain yang bisa menyebabkan kanker.

Artikel Lainnya :

Cara Mengobati Gondok Beracun

Cara Mengobati Tumor Rahang

Obat Psoriasis Vulgaris

Obat Mata Glaukoma